Ku hampar kata
Pada hati yang senantiasa mendesah
Mengalun kalimah
Putih
Cahaya lagi
Mengalun dan mengalun
Mengimbau hari muka yang kian malap cahayanya
Aku terkesima
Pada kata-kata dia
Sang muhib yang senantiasa meleka hawa
Oh..bukan semua,
Hanya dia
Merobek keraton-keraton
Menjadi cebisan-cebisan yang tak ingin
Ku ingatkan lagi pada angan-angan
Apa?
Dan kenapa?
Hati yang sentiasa melelahkan ku
Tak lagi tersipu malu
Pada tangan-tangan
Yang datang menyentuhku..
Aku bukanlah bunga di taman
Bukan juga bintang di langit
Aku bukan apa-apa….
Akulah.
Sang aku yang ingin cahaya-Mu..
Menemaniku..
Saat jatuh dan bangunku
Saat ria dan hibaku
Menjadi kekasih-Mu
Menjadi kawan
Dan kekuatanku.
Biarlah tangan-tangan yang mampir
Menyentuhku kerana-Mu
Membuat aku tersipu malu
Kerana pada saat akhirnya
Ku menemukan dia
Yang akan bersamaku
Menuju jalan-Mu
Syukran syukran syukran,Allahu rabbi.
Arina khudori Kiswantoh
2009
No comments:
Post a Comment