Kini..
Badai cintaku terhampar
Tak mungkin bergelombang lagi
Kau telah pergi dari lautku
Kau renggut bayu rindu
Tak ada lagi syahdu
Angin..
Mungkinkah kau bisa berpuisi lagi?
Atau dia menjadi lantunan
Puisi-puisi seterusnya?
Bidadaraku..
Walaupun diriku tak kau kenang lagi
Namun dalam debar detak jantungku
Dalam kamar hati pilu
Di situ ada kamu
Terima kasih bidadaraku
Semoga bahagia yang
Mampir menghampirimu
Adalah bahagiaku yang terdalam
Arina El-khudoriyyah
Desasiswa Tekun 2010
No comments:
Post a Comment