Wednesday, June 16, 2010

OMBAK

Saat itu datang
Menjengah ke pintu
Ia datang pisahkan kita
Arumiku!

Tak ingin ku relakan kau pergi
Mencurah pun air mataku
kau pergi jua
Demi cinta dan cita

Arumiku..
Jangan dikenang
Waktu bersama
Jangan diimbau
Gelak tawa
Kelak kau leka
Dengan kesunyian yang
Bakal menyinsing harimu.
Tapi..
Tegarlah!
Semarakkan gelombang perjuanganmu
Kerana api tak mampu
Membakar semangatmu
Teruslah!
Terus mara
Arumiku!

Dedaun itu gugur
Bersama jantung-jantung kami
Jantung bapak
Jantung emak
Tapi demi citamu
Kami rela kau pergi
Biar kau genggam langit biru
Junjung panji Negara
Bangsa dan agamamu

Salam sejahtera Arumiku
Kakak titipkan bayu malam ini
Untukmu
Sebagai pengiring jalan jayamu
Redha kami menjadi teman
Sepanjang perjalananmu

(khas buat adikku Arumi Kiswantoh yang melanjutkan pelajaran di UNITEN,Pahang pada julai 2009)

No comments:

Post a Comment