Thursday, August 4, 2011

Muhib Ilmi Abdullah

Ku hampar kata
Pada hati yang senantiasa mendesah
Mengalun kalimah
Putih
Cahaya lagi
Mengalun dan mengalun
Mengimbau hari muka yang kian malap cahayanya

Aku terkesima
Pada kata-kata dia
Sang muhib yang senantiasa meleka hawa
Oh..bukan semua,
Hanya dia
Merobek keraton-keraton
Menjadi cebisan-cebisan yang tak ingin
Ku ingatkan lagi pada angan-angan
Apa?
Dan kenapa?
Hati yang sentiasa melelahkan ku
Tak lagi tersipu malu
Pada tangan-tangan
Yang datang menyentuhku..

Aku bukanlah bunga di taman
Bukan juga bintang di langit
Aku bukan apa-apa….
Akulah.
Sang aku yang ingin cahaya-Mu..
Menemaniku..
Saat jatuh dan bangunku
Saat ria dan hibaku
Menjadi kekasih-Mu
Menjadi kawan
Dan kekuatanku.

Biarlah tangan-tangan yang mampir
Menyentuhku kerana-Mu
Membuat aku tersipu malu
Kerana pada saat akhirnya
Ku menemukan dia
Yang akan bersamaku
Menuju jalan-Mu

Syukran syukran syukran,Allahu rabbi.

Arina khudori Kiswantoh
2009

No comments:

Post a Comment